Paroki Matius Penginjil Bintaro

Profil Paroki

Batas Wilayah

Geografi Paroki

KOMPLEK GEREJA

St. Matius Penginjil - Paroki Bintaro

Denah komplek Gereja dan aerial view.

SEJARAH

Sejarah Paroki

Sejarah singkat tentang berdirinya Paroki mulai dari tahun 1977.

20 Des 1977

Kapel KODAM (Paroki Blok B Gereja St.Yohanes Penginjil) dilokasi Komplek Arhanud, diresmikan oleh Bapak MayJend. Norman Sasono (Pangdam V Jaya).

21 Sept 1983

Paroki Bintaro – Gereja St.Matius Penginjil diresmikan oleh Pastor Otello Pancani , SX sebagai Pastor kepala.

16 Sept 1990

Peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja dan fasilitas gereja di lokasi jl. Utama 1 Pondok Karya – Pondok Aren oleh Mgr.Leo Soekoto, SJ.

25 Sept 1994

Pada Pesta pelindung Paroki dan HUT Paroki ke 11, Mgr. Leo Soekoto, SJ, Uskup Agung Jakarta bersama Bapak H.Saifullah Abdulrahman, Bupati Kepala Daerah Tk II Tangerang meresmikan dan mentahbiskan Gereja beserta fasilitasnya.

17 Jan 2006

Stasi pertama (Santa Maria Regina) Paroki Bintaro diresmikan oleh Pastor Silvano Laurenzi, SX

22 Agst 2010

Paroki Bintaro Jaya Gereja Santa Maria Regina diresmikan oleh Mgr. Ignatius Suharyo, SJ Uskup Agung Jakarta

LOGO

Makna Logo Paroki Bintaro

Pada umumnya, saat memasuki gedung Gereja Katolik, mata akan tertuju ke altar yang di atasnya akan terlihat salib besar dengan Corpus Iesu yang tergantung pada kayu salib. Namun tidak demikian di gedung Gereja Santo Matius Penginjil Paroki Bintaro. Altar Gereja Santo Matius Penginjil dilatarbelakangi sebuah patung besar yang melambangkan Kristus Bangkit, yang merupakan karya Bapak Amrisal Selayan, seorang seniman asal Padang – Sumatra Barat yang bermukim di Bandung.

Kristus bangkit menjadi Lambang dan Logo Paroki Binta-
ro. Hal ini dimaksudkan bahwa Kristus yang bangkit adalah dasar

iman kita. Oleh karenanya, kita sebagai Gereja, himpunan umat

yang beriman kepada Kristus, senantiasa berhimpun atas na-
ma-Nya dan di bawah pimpinan-Nya memuji, bersyukur, dan ber-
doa kepada Allah Bapa. Apa yang kita lakukan sekarang adalah

melanjutkan tradisi Gereja sejak jaman Gereja perdana, di mana
umat Allah berhimpun untuk bersyukur dan memuji Allah pada
Kebangkitan Yesus, yakni di hari Minggu.

Selaras dengan Konstitusi Liturgi (SC 106) yang menyatakan bah-
wa di hari Kebangkitan Tuhan (hari Minggu) umat beriman wajib

berkumpul untuk mendengarkan sabda dan ikut serta dalam Pe-
rayaan Ekaristi.

Logo Paroki Matius Bintaro

PASTOR KEPALA PAROKI

PASTOR ANDREAS SUTIYO, SX

“Paroki adalah komunitas yang dikumpulkan bersama oleh Roh Kudus untuk mewartakan Sabda Allah dan melahirkan kembali anak-anak Allah yang baru di dalam bejana baptis. Dikumpulkan oleh pastor, Paroki merayakan kenangan sengsara, wafat, dan kebangkitan Tuhan, dan memberi kesaksian iman dalam cinta kasih, dengan hidup dalam keadaan misi yang tetap, sambil memastikan bahwa tak seorangpun dikecualikan dari pesan keselamatan yang memberi hidup”.

UMAT PAROKI

Statistik & Demografi Umat

ORGANIGRAM

Organigram Dewan Paroki

× How can I help you? Available from 09:00 to 16:00